Pada skema di bawah ini adalah cara bekerjanya pada masing –masing cylinder dan urutan ke 4 gerakan dari motor 4 gerakan/ 4 tak ;
Gerak tempuh motor = ½ putaran / 180 derajat
Jadi panjang kotak adalah ; 4 x ½ putaran / 180 derajat =720 derajat
Tertip pengapian selalu di mulai dari cylinder pertama yaitu ; pembakaran
Motor 4 cylinder
Penghisap pada motor yang bercylinder 4 mengadakan tekanan setiap krukas berputar 180 derajat
Setelah gerakan kerja di dalam cylinder yang pertama selesai ,gerakan kerja di dalam cylinder yang kedua di mulai
Lihat skema di bawah ini ;
motor yang bercylinder 4, Dengan adanya letak sumbu engkolnya sedemikian rupa maka tertip pengapiannya atau ledakan dari ada 2 macam yaitu ; 1 -3 -4 -2 atau 1 -2 -4 -3
Motor 6 cylinder
Pada gambar di bawah ini kita bisa melihat krukas 1=6 – 2 =5 - 3 = 4 letaknya searah biasanya tertip letupannya adalah ; ( 1-5-3-6-2-4 )
Kita bisa melihat gerakan kerja dimulai dari setiap cylinder .sebelum gerakan kerja dari cylinder yang dahulu selesai sama sekali .lihatlah pada cylinder yang pertama setelah krukas berputar 120 derajat terjadilah gerakan kerja di dalam cylinder yang ke lima . jadi jelaslah bahwa motor yang bercylinder enam berputarnya lebih rata daripada motor yang bercylinder empat’ bahwa semakin banyak cylinder dari suatu motor di buat semakin ringan roda penerusnya dan semakin cepat tarikannya.’
Tertip pengapian dari motor bercylinder 6 ada 2 macam ; a. 1-5-3-6-2-4 /umum di pakai
b. 1-4-2-6-3-5
Kelebihan dari motor 6 cylinder dapat menghasilkan tenaga putaran krukas yang tinggi.biasanya banyak di gunakan untuk kendaraan –kendaraan ukuran besar dan berat.ada juga motor yang di atasnya 6 cylinder yaitu 8 cylinder dan 24 cylinder.
MoMotor bisa hidup karena 3 faktor ;
Normalnya / besarnya pengapian 1. Lancarnya bahan bakar
1. Adanya kompresi / pemampatan
1.
0 komentar:
Post a Comment